timnas

semenjak timnas indonesia masuk dalam final AFF semua mata sedang tertuju ke rumput hijau tempat berlaganya para jawara AFF...tak ketinggalan para santri disebuah pondok pesantren..

melaksanakan istighasah bersama demi kemenangan para punggawa timnas...ya itulah yang ditunjukkan sebagai bentuk rasa nasionalisme terhadap bangsa, mendukung timnas nasionla untuk dapat berjaya didalam ajang AFF ini..

pesantren jadi rame...tak ketinggalan santriwati ingin berebut berjabat tangan dengan para pemain timnas...ehm ada apa didalam pesantren sehingga para santri ingin berebut berjabat tangan dan mengidolakan secara euforia pemain timnas???

wah wah yang lebih hebohnya lagi semua stasiun televisi menayangkan tentang pengantri tiket di GBK....hah harga tiketnya sampai 1jt rupiah..waw harga yang pantastis.....

orang indonesia berebuat tiket dengan harga yang cukup tinggi untuk keadaan negara yang saat ini sedang dilanda harga sembako yang melambung tinggi...

apakah ini menunjukkan indonesia negara yang kaya raya sehingga berebut untuk membeli tiket AFF???

aw aw aw lihat ada yang sampai terinjak berebut tiket...oh tidak...apakah ini yang disebut dengan nasionalisme itu??

dan kenaikan harga tiket....aji mumpung memanfaatkan kemeriahan demi keuntungan dari rakyat yang semakin terpuruk tanpa adanya fasilitas yang lebih memadai...

ah terlalu banyak kata-kata "WAH" yang muncul dari ajang kejuaraan ini...

semua kalangan mulai cari-cari cela untuk unjuk gigi hehe :)

ya apapun itu bukan karena saya ingin menghujat bangsa ini yang semakin bobrok dan senang pada hal-hal seperti itu

ini hanya sekedar celoteh saya

semoga timnas dapat bermain dengan baik dan membawa kemenangan

emakkkk

22 desember katanya peringatan untuk hari emak

menurut wikipedia Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938
Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. itu kalo di indonesia

nah kalo di luar Peringatan Mother’s Day di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, yang mendapat pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronos, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani kuno. Maka, di negara-negara tersebut, peringatan Mother’s Day jatuh pada bulan Maret.

upss memuja para dewa? apakah ibu diibaratkan dewa??

what ever yang pasti aku tak pernah mengatakan kepada emak selamat hari emak karena setiap saat adalah hari-hari bersamanya.....

kalo hanya di khususkan pada hari ini tanggal 22 desember saja membebaskan segala pekerjaannya itu sudah biasa, kami selalu berbagi tugas....


tidak ada yang spesial karena hari-hari bersamanya semuanya terasa spesial

Beliaulah yang selalu memberikan sokongan dalam keadaan bagaimanapun kami anak-anaknya
dalam diamnya, dalam setiap sujud panjangnya selalu terselip doa untuk kami, dan begitupun kami

insyaAllah.....

aku sayang Emak

hah!!!

berita pagi ini
berita bahagia atau berita sedih ya
hampir dua bulan ni gak dapat gaji
ada perubahan anggaran
huft.....

tapi kabarnya akan terjadi perubahan besar-besaran dalam sistem pengalokasian dan pelaporan
tanda baik atau tanda buruk ya? jika dana yang digelontorkan harus ikut APBN capeee deehhh bisa jadi urusan berabe kl digabung dengan kas pemerintah..........aha
katanya sabar sebentar saja ini hanya berlangsung selama perbaikan sistem dan perubahan managemen yang ada..kerja jor joran tanpa honor.....wek wek wek

enjoy your life like now...........

pokoke apapun itu minumnya ya tetep air putih...........
arrrggggggggggghhhhhhhhhhh stresssss....mumet.....